Postingan populer dari blog ini
Nama : Entang Komalasari Nim : G1E121018 Kelas :B UAS IMUNOLOGI DAN SEROLOGI 1. Jelaskan mengapa a da perbedaan antara maturasi sel limfosit T dan maturasi sel limfosit B, lalu bagaimana p eran maturasi sel limfosit T dan B dalam mempertahankan imunitas ? dan berikan contohnya. 2. Bagaimana peran farmasis dalam siklus manajemen obat pasien pasca transplantasi untuk meminimalkan efek samping dan berikan contohnya. 3. Bagaimana perubahan lingkungan dapat memengaruhi respons imun adaptif, terutama kemampuan sel T dan sel B dalam merespons vaksinasi covid 19. 4. Bagaimana perubahan lingkungan dapat memengaruhi respons imun adaptif, terutama kemampuan sel T dan sel B dalam merespons vaksinasi covid 19.
Dalam jurnal yang dijelaskan, larutan sampel dipanaskan selama 1 jam pada penangas. Kemudian didinginkan menggunakan es batu hingga suhu 10-15°C. Teteskan masing-masing 2 tetes indicator dalam tropeolin OO dan metilen blue. Titrasi menggunakan NaNO2 dengan tetap mempertahankan suhu pada 10-15°C.
BalasHapusPada jurnal lain yang saya baca, setelah sampel diaduk, langsung ditambahkan 5 gram KBr, 5 tetes tropeolin OO dan 3 tetes metilen blue. Kemudian dititrasi dengan larutan NaNO2 0,1 M.
Berdasarkan hal tersebut, bagaimana pengaruhnya terhadap kadar Paracetamol yang didapatkan dari sampel yang didinginkan dan dititrasi dengan tetap mempertahankan suhu 10-15°C dengan sampel yang tidak mempertahankan suhu 10-15°C?
Dari jurnal yang dibaca bahwasanya, proses titrasi nitrimetri ini harus dilakukan pada suhu rendah (8-15˚C). hal ini disebabkan karena inti dari titrasi nitrimetri ini adalah untuk pembentukkan
Hapusgaram diazonium. Garam diazonium ini stabil pada rentang suhu tersebut. Apabila suhu terlalu panas (>15˚C) maka garam diazonium tidak stabil dan cenderung mudah terhidrolisis. Hal ini akan membuat hasil analisa tidak akurat.
Dalam jurnal yang anda jelaskan, Setelah sampel dipanaskan dan di dinginkan menggunakan es batu, setelah itu sampel langsung diteteskan dengan indikator dalam tropeolin OO dan metilen blue. Lalu setelah itu dititrasi.
BalasHapusNah, dalam satu sumber jurnal yang saya dapat, setelah sampel di stirrer selamat 20 menit. Itu ditambahkan terlebih dahulu 5 gram KBr, baru ditambahkan indikator tropeolin OO dan metilen blue. Lalu setelah itu dititrasi.
Berdasarkan hal tersebut, bagaimana perbedaan hasil analisis dari kedua sampel tersebut?
Apa pengaruh penambahan KBr tersebut terhadap sampel (paracetamol) yang digunakan?